Profil Bagian Wilayah Perkotaan Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo

Kecamatan Balongbendo  memiliki beberapa Kelurahan yang menjadi Bagian Wilayah Perkotaan sesuai dengan RTRW Sidoarjo, seperti Kelurahan Balongbendo, Kelurahan Watesari, Kelurahan Wonokupang, Kelurahan Wringinpitu, Kelurahan Bakalan, Penambangan, Suwaluh, Jabaran, waruberon, dan Seduri . FASILITAS PENDIDIKAN Berdasarkan data dari BPS Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2014, kelurahan yang termasuk dalam BWP memiliki fasilitas Pendidikan Taman Kanak-Kanak paling sedikit satu dan paling banyak dua Berdasarkan data dari BPS Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2014, kelurahan yang termasuk dalam BWP memiliki fasilitas Pendidikan SD/MI paling sedikit satu dan paling banyak dua DEMOGRAFI & KEPENDUDUKAN Berdasarkan data BPS Kabupaten Sidoarjo tahun 2014, pada Kecamatan Balongbendo jumlah penduduk paling banyak adalah Kelurahan Penambangan, yaitu sebesar 4.477 Jiwa yang mayoritas berjenis kelamin Perempuan, sedangkan yang jumlah penduduk paling sedi

POTENSI Lahan pertanian di Kecamatan Balongbendong tergolong luas dan hasil produksi pertaniannya tergolong melimpah sehingga hasil produksinya dapat di ekport ke untuk memenuhi kebutuhan di daerah-daerah lainnya Sektor perdagangan dan jasa mengalami pertumbuhan karena dilalui jalur arteri Berdasarkan Arahan RTRW Kabupaten Sidoarjo, Kecamatan Balongbendo (Desa Jeruk Legi dan Penambangan) merupakan salah satu Kecamatan yang ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Agropolitan Tanaman Pangan dan Holtikultura. Pembangunan Industri di Kecamatan Balongbendo diarahkan untuk Agroindustri karena merupakan industri yang berlokasi di wilayah Barat Sidoarjo yang berdekatan dengan KSP (Kawasan Sentra Produksi) Agropolitan. Kecamatn Balongbendo merupakan kawasan Agrowisata Adanya beberapa pabrik yang dapat meningkat perekonomian masyarakat MASALAH Kecamatan Balongbendo dengan Kecamatan Wringin Anom tidak memiliki akses yang menghubungkan keduanya Masyarakat masih banya

Wilayah administrasi Kecamatan Balongbendo memiliki luas sebesar 3.140 Ha yang terdiri dari 20 Desa. Kelurahan di Kecamatan Balongbendong yang termasuk dalam bagian wilayah perkotaan, yaitu : Kelurahan Balongbendo, Seduri, Wonokupang, Kelurahan Wringinpitu, Kelurahan Bakalan, Penambangan, Kelurahan Suwaluh, Kelurahan Waruberon, KelurahanJabaran, dan Kelurahan Watesari. Luas dari wilayah perkotaanya sebesar 1.448 Ha, Jumlah penduduknya sebesar 131.049 Jiwa sehingga memiliki kepadatan sebesar 42 jiwa/Ha.  Bagian wilayah perkotaan Kecamatan Balongbendo memiliki batas wilayah, yaitu: Sebelah Utara        : Kabupaten Gresik Sebelah Selatan     : Kecamatan Tarik dan Kecamatan Prambon dan Kelurahan Gagang Kepuhsari Sebelah Barat        :  Kelurahan Bogem Pinggir, Wonokarang, Sumokembangsari Sebelah Timur        : Kecamatan Krian, Kelurahan Jeruk Legi, Kemangsen, Seketi

Berdasarkan dari arahan RTRW Kabupaten Sidoarjo bahwa Bagian Wilayah Perkotaan (BWP) kecamatan Balongbendo : Struktur Ruangnya diarahkan untuk "Permukiman Perkotaan" Arahan dominasi kegiatan sebagai berikut : Industri Kecil Dan Pertanian Perjas Retail Permukiman Real Esatate Dan Perkampungan Fasumsos Pertanian Perkebunan Dan Peternakan BWP Balongbendo termasuk kedalam SSWP  IV dengan pusat di Kecamatan Krian.  Fungsi utama SSWP IV adalah konservasi pertanian teknis, peternakan, zona industri ditunjang dengan kegiatan permukiman kepadatan rendah dengan pusat pertumbuhan berada di Kawasan Krian. Rencana Pengembangan Jalan. Rencana peningkatan fungsi jalan dari lokal primer menjadi kolektor primer, pada ruas jalan Balongbendo (jenjang IV)-Tarik (jenjang IV)

Manfaat yang akan di dapat dengan adanya pengembangan tanaman agropolitan pertanian dan hortikultura, yaitu untuk kebutuhan masyarakat, meningkatkan perekonomian masyarakat, dan juga dapat mendukung kegiatan industri yang ada.  K omoditi unggulan yang ada di kawasan agropolitan di Kecamatan Balongbendo adalah adalah kedelai. Pengembangan kawasan peternakan, diarahkan dalam kawasan agropolitasn (SSWP IV). Kondisi yang demikian ikut mendukung untuk berkembangnya pula peternakan 

Kawasan agropolitan akan dikembangkan pada kawasan SSWP IV Kabupaten Sidoarjo di Desa Penambangan dan Desa Jeruklegi, Kecamatan Balongbendo. Di kecamatan ini akan ada dua jenis keliurahan yaitu, yang bercirikan perkotaan dan perdesaan. Pada blog ini hanya akan membahas mengenai kelurahan yang bercirikan perkotaan saja, yaitu Kelurahan Sedur, Kelurahan Balongbendo, Kelurahan Bakalan, Kelurahan Wonokupang, Kelurahan Wringinpitu, Penambangan, Suwaluh, Jabaran, waruberon, dan Watesari.